Selasa, 05 Januari 2016

Master Control Room







Master Control Room (MCR) Televisi atau disebut juga ruang kendali siaran televisi merupakan ruangan yang berisikan perangkat teknis utama penyiaran dalam mengontrol segala proses siaran stasiun televisi. MCR menjadi pusat dari segala kegiatan produksi siaran yang ada di stasiun penyiaran televisi. MCR sangat penting karena semua materi siaran baik acara secara langsung (live) maupun rekaman di studio, atau kejadian yang langsung dari suatu lokasi di luar studio melalui OB Van atau mobil siaran, harus melalui MCR terlebih dahulu, sebelum akhirnya dipancarkan ke satelit. Materi siaran berupa iklan, logo stasiun televisi, program-program acara, running text dan sebagainya, semuanya telah disiapkan di MCR untuk ditayangkan.


MCR menjadi pusat pengaturan semua tayangan program dan iklan. MCR juga dapat dikatakan tempat pengontrolan keluar dan masuknya sumber. Terdapat tujuh bagian dalam sistem MCR Televisi Broadcast.

  1. Video Tape Recording (VTR) Material Room


Bagian ini merupakan tempat penyedian materi-materi program siaran yang berbentuk tape atau kaset siap tayang seperti sinetron, program non-drama. VTR berfungsi merekam dan melihat rekaman pada proses produksi, dapat juga digunakan untuk meng-capture (mengubah rekaman dari kaset pita ke digital). Format yang digunakan, antara lain VHS, S-VHS, dan MiniDV. Kaset-kaset tersebut di barcode atau dikomputerisasikan sehingga terdapat pembagian segmen untuk sebuah program acara. Kemudian setelah dibagi, di input ke Flexicart atau mesin pemutar materi program. Misalnya suatu program sinetron akan tayang pada tanggal 7 November pukul 7 malam, dengan durasi 64 menit dan akan dibagi menjadi lima segmen untuk Running File program tersebut. Selain membagi segmen program, bagian VTR juga menyuplai keperluan materi iklan. Apabila ada materi iklan yang tidak sesuai dengan format yang ada pada ruangan VTR, maka meteri kaset tersebut akan diubah menjadi materi yang siap tayang. Kebayakan stasiun televisi saat ini, sudah meminta perusahaan iklan yang ingin memasuki iklan, agar memasukkan format iklan yang sesuai.


  1. Studio


Studio merupakan tempat untuk memproduksi dan menyuplai program-program stasiun televisi. Proses produksi di studio harus terkoneksi dengan MCR. Ketika program acara diproduksi di studio, MCR menjadi penting untuk mengatur jalannya produksi. Video dan audio akan dikirim ke MCR. Produksi program di studio dapat secara live (langsung disiarkan ke pemirsa) misalnya program musik, olahraga, dan berita ataupun secara recording (program acara direkam terlebih dahulu atau dikenal dengan taping). Di dalam studio terdapat beberapa sistem yang terintegrasi yaitu audio (system mixer), video (system camera), pencahayaan (system lighting) dan seni (art design)

  1. Siaran Langsung (Live Event)

Siaran langsung merupakan suatu proses produksi yang sesuai dengan kenyataan saat itu sehingga apa yang dilihat di televisi pemirsa merupakan gambaran nyata baik waktu maupun lokasi. Siaran langsung memiliki risiko kegagalan baik masalah teknis maupun operasional. Siaran langsung mempunyai slot waktu program yang sulit diprediksi ketepatan selesainya, sehingga seandainya acara langsung gagal, otomatis mengganggu runtutan acara berikutnya.[5]

  1. Presentasi

Presentasi merupakan pengendali utama sebuah siaran berlangsung. Bagian ini merupakan pengatur waktu baik kapan program acara on air (berupa live atau taping) maupun waktu iklan atau komersial akan ditayangkan. Selain itu, bagian presentasi juga bertugas mengatur naik atau turunnya logo televisi, running text. Sistem presentasi memiliki main switcher atau switcher utama yang saling terhubung dengan computer control switcher dan computer control superimpossed. Switcher merupakan alat untuk memilih satu gambar dari berbagai sumber untuk disiarkan atau direkam. Untuk sumber lainnya seperti logo, running text, bumper, dan sebagainya juga akan masuk ke main switcher.

  1. Master Control Console

Bagian ini sebagai pemantau alur sinyal audio dan video. Master control console sebagai penyangga utama penyelenggaraan siaran, membagi sinyal input kebagian lain (studio, presentasi, transfer room), koordinasi utama saat siaran langsung.

  1. Ruang Transfer (Transfer room)

Ruang transfer atau transfer room disebut juga sebagai bagian rekam atau recording. Bagian transfer memberikan input untuk materi siaran yang siap tayang. Bagian transfer dapat merekam materi live atau siaran tunda, merekam acara off air (hasil on air yang sudah ke masyarakat) guna keperluan saksi ke pemasang iklan (Broadcast On Air Whitness). Bagian transfer sebagai perekam materi acara yang belum berformat digital.

  1. Transmisi Up-link

Ruang transmisi merupakan bagian yang menyiarkan sinyal-sinyal audio dan video ke masyarakat. Bagian ini berhubungan dengan frekuensi, daya pancar transmitter, gelombang pemancar, converage area pancaran stasiun televisi, perizinan alokasi frekuensi dengan departemen perhubungan dan lain-lain.[8]. Dalam penyiaran televisi, transmisi sebagai pemancar gelombang elektromagnetik dengan dua tipe, yaitu pola penyiaran tatap muka langsung (line off sight) dan pola satelit uplink dan downlink. Line off sight menggunakan gelombang pendek (microwave) yang biasanya untuk keperluan stasiun relay dalam kota (TX Site). Satelit uplink dan downlink menggunakan media satelite repeater untuk keperluan televisi daerah (TX Relay).

Didalam MRC terdapat beberapa SDM :

·         Produser

Produser bertanggung jawab terhadap semua aktivitas pembuatan program. Untuk kebutuhan tertentu, terdapat sebuah komputer dengan system on line seperti New Q Pro yang terhubung langsung dengan teleprompter sehingga produser atau scripwritter dapat melakukan perubahan atau penambahan script yang muncul dan akan dibacakan oleh anchor. Sistem tersebut juga secara online dapat menghitung durasi per materi sehingga produser mendapat informasi yang akurat saat membatalkan (drop) atau menambah materi di dalam segmen agar sesuai dengan durasi dan kebutuhan.

·         Program Director (PD)

Program director bertanggung jawab terhadap teknis pelaksanaan dan melakukan pemilihan gambar dan suara sesuai rundown.

·         Pengoperasi Switcher (Switcherman)

Switcherman bertanggungjawab mengoperasikan mesin switcher.

·         Penata Aksara atau Character Generic (CG)

Penata aksara bertugas menampilkan teks berupa informasi seperti nama presenter, narasumber dan informasi lainnya.

·         Penata Suara (Audioman)

Penata Suara bertugas untuk memilih sumber suara yang akan dimunculkan. Suara atau audio tersebut berasal dari berbagai macam sumber, seperti : microphone di studio yang digunakan talent, peralatan musik, VTR, music player hingga audio yang disimpan di dalam komputer.[9]

·         Pengoperasi VTR (VTRman)

Pengoperasi VTR bertugas memutar kaset video sesuai rundown dan melakukan perekaman.

·         Pegoperasi Virtual Set

Pengoperasi virtual set bertugas memunculkan latar belakang virtual yang sebelumnya telah dibuat oleh virtual set designer dan mengatur posisinya agar sesuai dengan locking kamera.[9]
Program siaran yang siap ditayangkan ke pemirsa dari MCR disalurkan ke stasiun-stasiun pemancar pusat maupun relay. Penyaluran program siaran televisi dilakukan melalui transmission line, microwave, satellite.





Beberapa peralatan yang terdapat di ruang Master Control Room :

1.    Mixer analog (untuk mic) Mixer adalah salah satu perangkat paling populer setelah microphone. Fungsinya mencampur segala suara yang masuk, kemudian menyeimbangkan menjadikannya saluran dua kanal (L-R untuk stereo, dan satu untuk mono), kemudian mengirimkannya ke cross-over aktif, kemudian diumpan ke power amplifier dan terakhir ke speaker. 


2.    Vision Mixer/Switcher Vision mixer/switcher atau di sebut juga special effects generator yang digunakan adalah ATEM Television studio. Alat ini berfungsi, untuk membuat perpindahan gambar dari satu sumber video ke sumber video lain, menciptakan special effects, memilih gambar dari satu sumber untuk direkam ( on air ). GAMBAR ATEM TELEVISION STUDIO 1 GAMBAR ATEM CONTROL PANEL 


3.    Blackmagic Media Express – Recording Blackmagic Media Express adalah perangkat lunak gratis yang mudah digunakan dan cepat, akurat dan bekerja pada Mac OS X, Windows dan Linux yang datang dengan setiap Intensitas. Media ekspres memungkinkan pemutaran 2D dan dual aliran stereoscopic 3D di DPX, ProRes, YUV terkompresi dan RGB, DVCPRO HD dan file MJPEG. Pengguna bahkan dapat membuat playlist sendiri. 2 GAMBAR AUDIO 

4.    Atem Multiview 


5.    Audio Converter Audio converter yang digunakan adalah Ultramatch pro yang berfungsi untuk mengubah sinyal audio analog menjadi digital. 

6.    HDMI Splitter HDMI singkatan dari High-Definition Multimedia Interface. HDMI adalah merupakan salah satu interface (antarmuka) untuk peralatan elektronik audio atau video digital tanpa kompresi (tanpa mengurangi kualitas gambar dan suara). 3 HDMI Splitter adalah alat untuk membagi dari 1 input dari perangkat HDMI untuk dipecah menjadi beberapa output HDMI untuk disambungkan ke TV LCD/Plasma (High-Definition TV).

 














7.    Network Switch Dalam Jaringan komputer kita perlu hub yang berfungsi untuk menggabungkan beberapa komputer menjadi satu buah kelompok jaringan. Biasanya switch banyak digunakan untuk jaringan LAN token star. Switch ini digunakan sebagai repeater/penguat. Berfungsi untuk menghubungkan kabel-kabel UTP ( Kategori 5/5e ) komputer yang satu dengan komputer yang lain. Dalam switch biasanya terdapat routing yang berfungsi sebagai batu loncatan untuk melakukan koneksi dengan komputer lain dalam LAN. 
 












8.    Caspar CG Casper CG berfungsi untuk menangani proses layering video (input langsung dan file berbasis seperti QuickTime, MPEG-2, AVI, DNxHD dll), grafis dinamis (dikembangkan di Flash, dan linkable ke sumber data dinamis) dan gambar dengan halus butir kontrol pada setiap lapisan (pemutaran, loop, transparansi dll). CasparCG menyediakan kelas ActionScript untuk mengontrol dan query CasparCG 2.0 Server.  
Beberapa menu yang terdapat dalam Casper CG : 
a. Playlist Playlist berguna untuk menampilkan daftar video yang akan di sisipkan kedalam layout. 
b. Breaking News Pada menu ini berfungsi untuk menampilkan judul berita.  
c. Vertical scroll Pada menu ini berfungsi sebagai teks berjalan secara vertikal dari bawah ke atas, biasanya ini digunakan sebagai credit title di penghujung suatu acara. 
d. Scrool Dalam menu ini berfungsi sebagai teks yang berjalan dibawah layout bergerak dari kanan ke kiri, yang berisikan suatu informasi mengenai berita aktual.  
e. TwoLiner Menu ini berfungsi sebagai memberikan suatu informasi dalam “twoline”, line pertama berisikan “title” dan line kedua berisikan “subtitle”. 
f. Logo Pada menu ini berfungsi untuk menyisipkan suatu logo tertentu, bisa dalam bentuk animasi (flash) ataupun gambar biasa.

9.    Televisi (Monitor) Monitor ini mempunyai fungsi sebagai alat output yaitu tempat untuk mengeluarkan hasil proses yang dilakukan oleh komputer berupa gambar atau video. 


10.  Speaker Speaker komputer merupakan piranti yang kedudukannya hampir tidak bisa dipisahkan lagi dengan komputer. Sebab, speaker memiliki peran penting dalam mengeluarkan hasil pemrosesan dari perangkat pemroses yang berupa suara. Speaker berfungsi untuk merubah gelombang listrik dari perangkat audio menjadi gelombang suara atau getaran.  


11.  Stabilizer Fungsi Stabilizer Listrik adalah untuk menstabilkan tegangan arus listrik yang tidak konstan atau selalu berubah-ubah atau tidak stabil secara otomatis. Sehingga tegangan listrik yang mengalir pada output Voltage dapat terjaga kestabilannya. Stabilizer yang digunakan adalah Prolink dan Arcus 3A. 


12. Headset Fungsi headsets untuk mendengarkan suara dari perangkat komputer