Sabtu, 13 Juni 2015

Konsep Diri

Konsep diri adalah pandangan individu mengenai siapa diri individu, dan itu bisa diperoleh lewat informasi yang diberikan lewat informasi yang diberikan orang lain pada diri individu (Mulyana, 2000:7). jadi, Konsep Diri adalah segaala persepsi kita terhadap aspek diri kita yang meliputi aspek fisik, aspek sosial, dan aspek psikologis, yang terbentuk karena pengalaman masa lalu kita dan interaksi kita dengan orang lain dan biasanya berfungsi menentukan dan mengarahkan perkembangan kepribadian serta perilaku kita.


Konsep diri terdiri dari Citra Tubuh (Body Image), Ideal Diri (Self ideal), Harga Diri (Self esteem), Peran (Self Rool) dan Identitas(self idencity).




Johari window adalah konsep untuk menilai diri yang dikembangkan oleh Joseph Luft dan Harrington Ingham  . Johari window menjadi model yang banyak digunakan untuk pemahaman dan pelatihan kesadaran diri, pengembangan pribadi, meningkatkan komunikasi, hubungan interpersonal, dinamika kelompok, pengembangan tim dan antar kelompok hubungan.  Johari Window sebenarnya merupakan informasi - perasaan, pengalaman, pandangan, sikap, keterampilan, niat, motivasi, dll - dalam atau tentang seseorang - dalam kaitannya dengan kelompok mereka, dari empat perspektif, yang akan saya jelaskan diwah ini.


1.  Daerah Aktivitas Bebas Mengenal Diri
Di sini, seseorang mengenal diri sendiri dan dikenal orang lain. Berarti, kita sangat tahu tentang diri kita, tahu persis apa yang diri kita rasakan sendiri, bahkan mengusai diri sendiri karena kita sudah bisa menguasai diri kita sendiri. Disamping itu, orang lain pun mengetaui kita. Ini karena kita orangnya terbuka jadi bisa dikenal orang lain.
2. Daerah Buta Mengenal Diri
Disini, kita tidak mengenal diri sendiri tapi dikenal orang lain. Karena kita terbuka, jadi dikenal orang lain. Tapi disisi lain kita tidak mengenal diri sendiri. Mungkin saja karena bingung akan sendiri dan susah ada penyesuaian dengan diri sehingga tidak mengenal. Atau kita belum bisa menguasai diri karena belum terbiasa dengan keadaan yang berubah-ubah dan cenderung membuat diri merasa lelah sehingga lebih banyak berkeluh pada orang lain dan menyebabkan orang lain mengenal kita tapi kita tidak mengenal diri sendiri.
3. Daerah Menghindari Diri
Disini, kita mengenal diri sendiri tapi tidak dikenal orang lain. Bisa jadi kita terlalu tertutup dan cenderung menyembunyikan sehinggaa orang lain tidak mengenal kita. However, kita dapat menguasai diri kita dan sangat memahami diri sendiri. Bisa saja karena sudah bisa mengontrol diri, jadi merasa belum butuh orang lain untuk membantu kita. Mungkin saja juga karena kita terlaku menjaga diri kita sehingga menutup diri dari orang lain.
4. Daerah Aktivitas yang Tidak Diketahui
Disini, kita tidak mengenal diri sendiri dan orang lain pun tidak mengenal kita. Ini akan menjadi sulit karena tidak ada yang mengenal kita. Mungkin saja karena kehilangan arah sehingga hal ini terjadi.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar