Senin, 25 April 2016

Teori Lasswell



Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta hidayah kepada kita semua, sehingga berkat karunianyalah penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Tidak lupa pula penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama kepada dosen pembimbing yang telah memberikan bantuannya sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Pada makalah ini penulis menjelaskan tentang “Model Komunikasi Teori Harload Lasswell”
Penulis menyadari bahwa makalah jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran dari dosen pembimbing dan semua pihak yang sifatnya membangun selalu penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini dan demi perbaikan makalah penulis di masa yang akan datang.












SEJARAH
Harload Laswell
Model ini berupa ugkapan verbal, yakni : who, say what, in which chanel, to whom, with what effect ?  Model ini dikemukakan Harload Laswell pada tahun 1948 yang menggambarkan proses konikasi dan fungsi-fungsi yg di emban oleh masyarakat.
Harload Laswell mengemukakan Tiga tahap, yakni :
1)      Pengawasan lingkungan yang  mengingatkan anggota-anggota masyarakat akan bahaya dan peluang dalam lingkunagan.
2)      Korelasi bagian terpisah dalam masyarakat yang merespon.
3)      Tranmisi warisan sosial dari satu generasi ke generasi lainnya.
Inilah Tiga kelompok sepesialis yang bertanggung jawab :
1)      Pemimpin politik dan diplomatik, termasuk ke kelompok pengawas lingkungan.
2)      Pendidikan, rohasli dan pencermah , membantu mengkorelasikan/ mengumpulkan respon orang-orang terhadap informasi baru.
3)      Anggota keluarga dan pendidikan sekolah, mengalihkan warisan sosial.
Model Harload Laswell sering diterapkan dalam komunikasi masa, unsur dan sumber :
·         Who : merangsang pengendalian pesan. Sumber/komunikator adalah pelaku utama/pihak yang mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi atau yang memulai suatu komunikasi,bisa seorang individu,kelompok,organisasi,maupun suatu negara sebagai komunikator.
·         Say what : merupakan bahan untuk analisis isi. Apa yang akan disampaikan/dikomunikasikan kepada penerima(komunikan),dari sumber(komunikator)atau isi informasi.Merupakan seperangkat symbol verbal/non verbal yang mewakili perasaan,nilai,gagasan/maksud sumber tadi. Ada 3 komponen pesan yaitu makna,symbol untuk menyampaikan makna,dan bentuk/organisasi pesan.
·         In which chanel : saluran komunikasi dikaji dalam analisis media. Wahana/alat untuk menyampaikan pesan dari komunikator(sumber) kepada komunikan(penerima) baik secara langsung(tatap muka),maupun tidak langsung(melalui media cetak/elektronik dll). Orang/kelompok/organisasi/suatu negara yang menerima pesan dari sumber.Disebut tujuan(destination)/pendengar(listener)/khalayak(audience)/komunikan/penafsir/penyandi balik(decoder).
·         With what effect : unsur pengaruh berhubungan dengan studi menegenai akibat yang ditimbulkan pesan kamunikasi massa pada khalayak, pembaca, pendengar/audiens. Dampak/efek yang terjadi pada komunikan(penerima) setelah menerima pesan dari sumber,seperti perubahan sikap,bertambahnya pengetahuan, dll.

Kelebihan dari model Lasswell'
  1. -          Mudah dan simple
  2. -          Cocok untuk semua tipe komunikasi
  3. -          Konsep efeknya jelas

Kekurangan dari model Lasswell
  1. -          Feed back tidak disebutkan
  2. -          Pesan yang ditujukan tidak tentu jelas arahnya
  3. -          Linear Model
GAMBAR TEORI LASSWELL
Model komuniaksi dari Laswell  menyangkut lima pernyataan sederhana : siapa, mengatakan apa, melalui apa, kepada siapa dan dengan akibat apa. ,odel komunikasi yang mem buat, Gerbner hampir sama bentuknya dengan model Laswell. Tapi prosesnya lebih komoleks karena melibatkan sebelas (11) elemen komunikasi.
IN WHICH CHANNEL
 

WHO
 

SAY WHAT
 
  











WITH WHAT EFFECT
 



TO WHOM
 




  




Contoh : Komunikasi antar guru dan muridnya. Guru sebagai komunikator harus memiliki pesan yang jelas yang akan disampaikan kepada murid atau komunikan.Setelah itu guru juga harus menentukan saluran untuk berkomunikasi baik secara langsung(tatap muka) atau tidak langsung(media).Setelah itu guru harus menyesuaikan topic/diri/tema yang sesuai dengan umur si komunikan,juga harus menentukan tujuan komunikasi/maksud dari pesan agar terjadi dampak/effect pada diri komunikan sesuai dengan yang diinginkan.


RUANG LINGKUP
Harload Lasswell
Ruang lingkup dari teori Lasswell adalah berada di lingkungan anggota-anggota masyarakat atau nisa juga masuk dalam kamunikasi massa.
Komunikasi adalah pesan yang disampaikan kepada komunikan (penerima) dari komunikator (sumber) melalui saluran-saluran tertentu baik secara langsung/tidak langsung dengan maksud memberikan dampak/effect kepada komunikan sesuai dengan yang diingikan komunikator. Yang memenuhi 5 unsur who, says what, in which channel, to whom, with what effect.
Berikut adalah teori Harload Lasswell dalam kedupan masyarakat :
·   Kementrian Perpajakan mengiklankan progam wajib pajak melalui Televisi yang ditujukan kepada masyarakat indonesia agar dapat menggugah masyarakat sadar akan kewajibanya membayar pajak.
·   Seorang calon presiden (siapa), berbicara mengenai perubahan yang harus dilakukan pemimpin negara  untuk kemajuan bangsa (apa), melalui kampanye yang disiarkan di televise (saluran), kepada khalayak atau masyarakat (kepada siapa) dengan pengaruh yang terjadi khalayak mendapat kesan terhadap calon presiden itu untuk memilih  atau tidak memilihnya (effect).


REFRENSI :
·      Ilmu Komunikasi, Prof. Deddy Mulyana, MA, Ph.D
·      Pengantar Komunikasi Massa, Nurdin M.Si
·      Pengantar Ilmu Komunikasi, Prof.Dr.Hafield Cangara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar