Reality show
Genre acara televisi
yang menggambarkan adegan yang seakan-akan benar-benar berlangsung tanpa
skenario, dengan pemain yang umumnya khalayak umu biasa bukan public figure
sehingga biaya produksinya efektif dan efesien, tetapi walaupun demikian
program acara tersebut masih diatur oleh skenario yang ditulis produser.
Reality show mampu
memberikan kita pandangan mendalam pada kehidupan seseorang serta tragedi
personel yang dialai orang lain. Pada hakikatnya, konsep dan desain penayangan
program ini bertujuan untuk memberikan sebuh solusi pemecahan masalah, peduli
dengan sesama, hiburan yang kreatif, motivasi, bahkan saran penyaluran bakat
yang spektakuler.
Program reality show
merujuk pada tema acara realitas berdasarkan beberapa pendekatan berikut :
1.
Pendekatan
konflik (penggabungan plot dan rekaman asli)
Disini penonton dan
kamera menjadi pengamat pasif dalam mengikuti orang yang sedang menjalani
kehidupan yang dijalani sehari-hari.
Proses kreatif
dimulai dengan kekuatan ide kreaftif, skenario naskah, oemilihan lokasim
shooting, tata artistik, tokoh pemeran, plot, antiklimac, dan ending
2.
Pendekatan
jebakan (candidi)
Sebuah kamera
tersembunyi merekam orang-orang dalam situasi yang sudah diset.
Proses kreatif
menghasilkan program yang menarik mulai dari kekuatan ide kreatif, trik, lokasi
shooting, set properti, penempatan candiid kamera, jumping shot, penjebak,
effect, naskah.
3.
Pendekatan
talent
Fokus acara ini para
kontestan direkam secara instentif melakukan kontes dengan tipu daya muslihat
saling bersaing memperebutkan hadia sampai reaksi kontestan yang menang dan
kalah. Reality juga menggabarkan proses seleksi selama beberapa hari atau
minggu dalam bentik perlombaan, atau permainan hingga setiap peserta tersingkir satu persatu dan pemenangnya
adalah peserta yang tidak tersingkir.
4.
Pendekatanmencari
jodoh
Program yang
menampilkan seseorang kontestan harus
memilih satu orang dari sejumlahorang yang berminat untuk menjadi pasangannya.
5.
Pendekatan
empati
Program yang
menampilkan informasi langsung seputar kehidupan kalangan kelas bawah .
informasi ditujukan untuk memberikan pemahaman, empati, atau simpati pada
masyarakat kelas bawah dengan menampilkan keseharian mereka dirumah, lingkungan
sekitar, tempat kerja dan sebagainya.
6.
Pendekatan
mistis
Program yang berkaitan
dengan hal-hal supranatural menyajikan tayangan yang berkaitan dengan dunia
gaib, paranoramal, kontak dengan roh, dan sebagainya. Program ini yang sngat
diragukan realitasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar