Selasa, 28 Juni 2016

Program Reality show

Reality show

Genre acara televisi yang menggambarkan adegan yang seakan-akan benar-benar berlangsung tanpa skenario, dengan pemain yang umumnya khalayak umu biasa bukan public figure sehingga biaya produksinya efektif dan efesien, tetapi walaupun demikian program acara tersebut masih diatur oleh skenario yang ditulis produser.
Reality show mampu memberikan kita pandangan mendalam pada kehidupan seseorang serta tragedi personel yang dialai orang lain. Pada hakikatnya, konsep dan desain penayangan program ini bertujuan untuk memberikan sebuh solusi pemecahan masalah, peduli dengan sesama, hiburan yang kreatif, motivasi, bahkan saran penyaluran bakat yang spektakuler.

Program reality show merujuk pada tema acara realitas berdasarkan beberapa pendekatan berikut :

1.      Pendekatan konflik (penggabungan plot dan rekaman asli)
Disini penonton dan kamera menjadi pengamat pasif dalam mengikuti orang yang sedang menjalani kehidupan yang dijalani sehari-hari.
Proses kreatif dimulai dengan kekuatan ide kreaftif, skenario naskah, oemilihan lokasim shooting, tata artistik, tokoh pemeran, plot, antiklimac, dan ending

2.      Pendekatan jebakan (candidi)
Sebuah kamera tersembunyi merekam orang-orang dalam situasi yang sudah diset.
Proses kreatif menghasilkan program yang menarik mulai dari kekuatan ide kreatif, trik, lokasi shooting, set properti, penempatan candiid kamera, jumping shot, penjebak, effect, naskah.

3.      Pendekatan talent
Fokus acara ini para kontestan direkam secara instentif melakukan kontes dengan tipu daya muslihat saling bersaing memperebutkan hadia sampai reaksi kontestan yang menang dan kalah. Reality juga menggabarkan proses seleksi selama beberapa hari atau minggu dalam bentik perlombaan, atau permainan hingga setiap peserta  tersingkir satu persatu dan pemenangnya adalah peserta yang tidak tersingkir.

4.      Pendekatanmencari jodoh
Program yang menampilkan  seseorang kontestan harus memilih satu orang dari sejumlahorang yang berminat untuk menjadi pasangannya.

5.      Pendekatan empati
Program yang menampilkan informasi langsung seputar kehidupan kalangan kelas bawah . informasi ditujukan untuk memberikan pemahaman, empati, atau simpati pada masyarakat kelas bawah dengan menampilkan keseharian mereka dirumah, lingkungan sekitar, tempat kerja dan sebagainya.

6.      Pendekatan mistis
Program yang berkaitan dengan hal-hal supranatural menyajikan tayangan yang berkaitan dengan dunia gaib, paranoramal, kontak dengan roh, dan sebagainya. Program ini yang sngat diragukan realitasnya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar