MEDIA DALAM AKTIVITAS POLITIK
o
MEDIA
IS THE PRIMARY SOURCE OF POLITICAL INFORMATION (JASON AND BECK, 1970)
o
MELALUI
MEDIA, BISA DIKETAHUI:
o
AKTIVITAS
POLITISI
o
PERNYATAAN
YANG DISAMPAIKAN
o
PENAMPILAN
KANDIDAT POLITIK
o
STRATEGI-STRATEGI
POLITIK
o
MEDIA
BISA MEMBUAT TOKOH POLITIK MENJADI SELEBRITI DAN MEMPENGARUHI ELEKTABILITASNYA
o
TEORI-TEORI KOMUNIKASI TERKAIT
HYPODERMIC
·
DIANGKAT
SETELAH KESUKSESAN MEDIA SEBAGAI ALAT PROPAGANDA DALAM PD I DAN SANDIWARA
RADION ORSON WALES
·
BERPENDAPAT
BAHWA KHALAYAK TIDAK MEMILIKI KEKUATAN UNTUK MENOLAK INFORMASI SETALAH
DITEMBAKKAN MELALUI MEDIA KOMUNIKASI. KHALAYAK TIDAK MEMILIKI ALTERNATIF UNTUK
MENENTUKAN PILIHAN LAIN
OBSTINATE AUDIENCE
·
MENOLAK
TEORI HIPODERMIS DENGAN ALASAN JIKA SUATU INFORMASI DITEMBAKKAN OLEH MEDIA MAKA
KHALAYAK DAPAT SAJA BERLINDUNG DARI TEMBAKAN ITU
·
MASYARAKAT
MEMILIKI HAK UNTUK MEMILAH INFORMASI YANG MEREKA PERLUKAN. KEMAMPUAN UNTUK
MENYELEKSI INFORMASI INI BERDASARKAN PERBEDAAN INDIVIDU, PERSEPSI, DAN LATAR
BELAKANG SOSIAL BUDAYA
USES AND GRATIFICATION
·
SIKAP
DAN PERILAKU KHALAYAK DALAM MENGGUNAKAN MEDIA UNTUK MEMPEROLEH INFORMASI YANG
MEREKA INGINKAN DAN MEREKA PERLUKAN
·
DALAM
PRAKTIK POLITIK, TEORI INI BANYAK DIGUNAKAN OLEH AKTOR POLITIK
SPIRAL OF SILENCE
·
DIPERKENALKAN
ELIZABETH NOELLE-NEUMANN
·
MEDIA
MAMPU MEMBUAT OPINI PUBLIK. NAMUN, ADA OPINI LATEN YANG BERKEMBANG TINGKAT
BAWAH DAN TERSEMBUNYI KARENA TIDAK SEJALAN DENGAN OPINI PUBLIK MAYORITAS YANG
BERSIFAT MANIFEST. OPINI PUBLIK YANG TERSEMBUNYI INI DISEBUT BERADA DI LINGKAR
KEHENINGAN.
CULTIVATION
·
TEORI
INI MENGGAMBARKAN KEHEBATAN TELEVISI DALAM MENANAMKAN SESUATU DALAM JIWA
PENONTON YANG KEMUDIAN TERIMPLEMENTASI DI DALAM SIKAP DAN PERILAKU MEREKA
·
PENGARUH
BERBEDA ANTARA HEAVY VIEWER DAN LIGHT VIEWER
·
BANYAK
DIKRITIK TERKAIT PSEUDO-EVENT
·
NAMUN,
CITRA INDIVIDU TOKOH POLITIK DAPAT TERBENTUK MELALUI TAMPILAN DI TELEVISI
AGENDA SETTING
• ADA KORELASI YANG SIGNIFIKAN ANTARA
ISU YANG DIANGKAT OLEH MEDIA DENGAN ISU YANG DIANGGAP PENTING OLEH KHALAYAK
• MEDIA MEMILIKI PENGARUH TERHADAP
KHALAYAK DALAM PEMILIHAN PRESIDEN MELALUI PENAYANGAN BERITA, ISU, CITRA, MAUPUN
PENAMPILAN KANDIDAT
• PARTAI DAN AKTOR POLITIK AKAN BERUSAHA
MEMPENGARUHI AGENDA MEDIA UNTUK MENGARAHKAN PENDAPAT UMUM DALAM PEMBENTUKAN
IMAGE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar