Rabu, 26 Oktober 2016

MEDIA DALAM AKTIVITAS POLITIK

MEDIA DALAM AKTIVITAS POLITIK
o    MEDIA IS THE PRIMARY SOURCE OF POLITICAL INFORMATION (JASON AND BECK, 1970)
o    MELALUI MEDIA, BISA DIKETAHUI:
o    AKTIVITAS POLITISI
o    PERNYATAAN YANG DISAMPAIKAN
o    PENAMPILAN KANDIDAT POLITIK
o    STRATEGI-STRATEGI POLITIK
o    MEDIA BISA MEMBUAT TOKOH POLITIK MENJADI SELEBRITI DAN MEMPENGARUHI ELEKTABILITASNYA

o    TEORI-TEORI KOMUNIKASI TERKAIT
HYPODERMIC
·          DIANGKAT SETELAH KESUKSESAN MEDIA SEBAGAI ALAT PROPAGANDA DALAM PD I DAN SANDIWARA RADION ORSON WALES
·          BERPENDAPAT BAHWA KHALAYAK TIDAK MEMILIKI KEKUATAN UNTUK MENOLAK INFORMASI SETALAH DITEMBAKKAN MELALUI MEDIA KOMUNIKASI. KHALAYAK TIDAK MEMILIKI ALTERNATIF UNTUK MENENTUKAN PILIHAN LAIN
OBSTINATE AUDIENCE
·          MENOLAK TEORI HIPODERMIS DENGAN ALASAN JIKA SUATU INFORMASI DITEMBAKKAN OLEH MEDIA MAKA KHALAYAK DAPAT SAJA BERLINDUNG DARI TEMBAKAN ITU
·          MASYARAKAT MEMILIKI HAK UNTUK MEMILAH INFORMASI YANG MEREKA PERLUKAN. KEMAMPUAN UNTUK MENYELEKSI INFORMASI INI BERDASARKAN PERBEDAAN INDIVIDU, PERSEPSI, DAN LATAR BELAKANG SOSIAL BUDAYA
USES AND GRATIFICATION
·          SIKAP DAN PERILAKU KHALAYAK DALAM MENGGUNAKAN MEDIA UNTUK MEMPEROLEH INFORMASI YANG MEREKA INGINKAN DAN MEREKA PERLUKAN
·          DALAM PRAKTIK POLITIK, TEORI INI BANYAK DIGUNAKAN OLEH AKTOR POLITIK
SPIRAL OF SILENCE
·          DIPERKENALKAN ELIZABETH NOELLE-NEUMANN
·          MEDIA MAMPU MEMBUAT OPINI PUBLIK. NAMUN, ADA OPINI LATEN YANG BERKEMBANG TINGKAT BAWAH DAN TERSEMBUNYI KARENA TIDAK SEJALAN DENGAN OPINI PUBLIK MAYORITAS YANG BERSIFAT MANIFEST. OPINI PUBLIK YANG TERSEMBUNYI INI DISEBUT BERADA DI LINGKAR KEHENINGAN.
CULTIVATION
·          TEORI INI MENGGAMBARKAN KEHEBATAN TELEVISI DALAM MENANAMKAN SESUATU DALAM JIWA PENONTON YANG KEMUDIAN TERIMPLEMENTASI DI DALAM SIKAP DAN PERILAKU MEREKA
·          PENGARUH BERBEDA ANTARA HEAVY VIEWER DAN LIGHT VIEWER
·          BANYAK DIKRITIK TERKAIT PSEUDO-EVENT
·          NAMUN, CITRA INDIVIDU TOKOH POLITIK DAPAT TERBENTUK MELALUI TAMPILAN DI TELEVISI
AGENDA SETTING
       ADA KORELASI YANG SIGNIFIKAN ANTARA ISU YANG DIANGKAT OLEH MEDIA DENGAN ISU YANG DIANGGAP PENTING OLEH KHALAYAK
       MEDIA MEMILIKI PENGARUH TERHADAP KHALAYAK DALAM PEMILIHAN PRESIDEN MELALUI PENAYANGAN BERITA, ISU, CITRA, MAUPUN PENAMPILAN KANDIDAT
       PARTAI DAN AKTOR POLITIK AKAN BERUSAHA MEMPENGARUHI AGENDA MEDIA UNTUK MENGARAHKAN PENDAPAT UMUM DALAM PEMBENTUKAN IMAGE

Tidak ada komentar:

Posting Komentar