Sabtu, 17 Oktober 2015

Dasar-dasar Photography

1.    Fotografi sebagai media komunikasi
Fotografi adalah proses pembuatan lukisan menggunakan media cahaya dengan menggunakan kamera. Fotografi merupakan media komunikasi visual yang dapat menciptakan suatu gambar yang dapat memberikan suatu pesan. Foto yang dihasilkan harus bisa bercerita dan dapat memvisualkan sehingga tanpa harus menjelaskan orang sudah mengerti isi dari foto tersebut. Salah satu kelebihan fotografi adalah mampu merekam peristiwa yang aktual dan membentuk sebuah citra di dalamnya.
Gambar atau foto yang baik itu akan memberikan pengaruh tergadao lingkungannya, pengaruh itu antara lain :
a.    Menyatukan Persepsi yang berbeda
b.    Lebih meyakinkan mengenai informasi yang ditafsirkan
c.    Mengingat kembali peristiwa yang terjadi
d.    Menimbulkan efek emosional pada penikmat foto
Maka dapat disimpulkan karya foto yang dihasilkan dan dipaparkan secara baik akan menjadikan foto itu sebagai media komunikasi yang efesien dan efektif






2.    Single-lens reflex (SLR)
SLR adalah kamera yang menggunakan sistem jajaran lensa jalur tunggal untuk melewatkan berkas cahaya menuju ke dua tempat, yaitu Focal Plane dan Viewfinder, sehingga memungkinkan fotografer untuk dapat melihat objek melalui kamera yang sama persis seperti hasil fotonya. Hal ini berbeda dengan kamera non-SLR, dimana pandangan yang terlihat di viewfinder bisa jadi berbeda dengan apa yang ditangkap di film, karena kamera jenis ini menggunakan jajaran lensa ganda, 1 untuk melewatkan berkas cahaya ke Viewfinder, dan jajaran lensa yang lain untuk melewatkan berkas cahaya ke Focal Plane.
Kamera SLR menggunakan pentaprisma yang ditempatkan di atas jalur optikal melalui lensa ke lempengan film. Cahaya yang masuk kemudian dipantulkan ke atas oleh kaca cermin pantul dan mengenai pentaprisma. Pentaprisma kemudian memantulkan cahaya beberapa kali hingga mengenai jendela bidik. Saat tombol dilepaskan, kaca membuka jalan bagi cahaya sehingga cahaya dapat langsung mengenai film. Jadi apa yang dilihat pemotret melalui view finder sama seperti apa yang terlihat di film. Dengan demikian pemotret lebih mudah mengatur fokus maupun komposisi gambar










3.    Kamera fotographi VS Kamera Televisi
a.    Kamera Fotographi , Menghasilkan gambar diam (still picture), kamera ini dipergunakan hanya untuk mengambil foto misalnya Foto Keluarga/ Foto Pemandangan dan bisa dipergunakan sebagai bahan dokumentasi , bahan belajar dll
·   Kelebihan dan kekurangan sebagai alat penyampai pesan :
o   Kelebihan
o   Kameranya mudah dibawa, bawa dan ringan.
o   Menghasilkan sebuah foto dengan sekali jepret (mudah digunakan)
o   Cocok sebagai dokumentasi
o   Menyatukan Persepsi yang berbeda
o   Lebih meyakinkan mengenai informasi yang ditafsirkan
o   Mengingat kembali peristiwa yang terjadi
o   Menimbulkan efek emosional pada penikmat foto
·   Kekurangan
o   Bisa salah tafsir
o   Harus mencari gambar yang sinkron dengan bacaan
o   Hanya berupa gambar diam
o   Penikmat foto harus berpikir lebih keras agar mengerti arti dari gambar yang disajikan

b.    Kamera Televisi, Menghasilkan gambar bergerak (Motion Picture) kamera ini dipergunakan untuk memproduksi sebuah acara televisi yang berita maupun non berita misalnya sinetron, kuis, dll.Kamera televisi mirip dengan kamera fotografi biasa. Kamera TV terdiri atas sebuah lensa atau susunan beberapa lensa dan fasilitas untuk memfokuskan bayangan yang dibentuk oleh lensa kepada permukaan yang sensitif
·   Kelebihan
o   Memanjakan para penikmat
o   Memberikan suguhan sebuah gambar bergerak
o   Menimbulkan efek empati pada penikmatnya
o   Menyatukan persepsi yang berbeda
·   Kekurangan
o   Biaya Produksi relatif mahal
o   Cara mendapatkan gambar relatif lebih susah
o   Perrangkanya berat











4.    IRIS, FOKUS, RING FOCUS

a.      Iris
Iris, yaitu sejumlah lembaran metal tipis yang disusun sedemikian rupa sehingga bisa dibuka dan ditutup untuk mengatur banyaknya sinar yang masuk ke lensa kamera. Iris seperti pupil mata kita yang bisa membesar dan mengecil sesuai cahaya yang masuk. Bila Iris dibuka selebar mungkin, lensa mengirim sinar maksimum de dalam kamera, sebaliknya kalau bukaan iris dikurangi lubang diafragma akan menyempit, sehingga sinar yang masuk ke kamera jadi sedikit. Bukaan diafragma diukur dalam satuan f-stop: f/1.4 – f/22. lebih kecil nomor f-stop = bukaan diafragma besar, lebih besar nomor f-stop = bukaan diafragma kecil. Pengaturan iris secara manual dapat dilakukan dengan memutar ring iris di lensa kamera.

b.      Focus
Fokus adalah pengaturan lensa yang tepat untuk jarak tertentu. Gambar dikatakan fokus apabila proyeksi gambar yang dihasilkan oleh lensa jatuh di permukaan tabung atau CCD jelas dan tajam. Sehingga nampak juga di viewfinder dan monitor.

c.      Ring Focus (cincin Fokus)
.    Focus Ring Fokus berhubungan dengan jarak, ukurannya ft / meter Focus Ring Berperan dalam mendapatkan kejelasan objek yang diambil. Kejelasan gambar atau objek yang diambil dapat diatur dari focus ring. Dalam hal mengatur fokus, manual focus lebih akurat dalam menentukannya. Fokus gambar tidak akan berubah kecuali kita yang mengubahnya. Lain halnya dengan auto focus.
ring focus sangat berkaitan dengan ketajaman dan kedalaman gambar (depth of field),




















5.    Fokal Length

Focal Length adalah jarak antara permukaan tabung kamera dengan titik optik lensa, pada saaat lensa berada pada focus infinity.. Semakin besar panjang fokus lensa, semakin sempit ruang tajamnya dan sebaliknya.





















6.    Keuntungan dan Kerugian Lensa Zoom pada Kamera Televisi
a.    Keuntungan
·   Mengubah ukuran shot sesuai dengan karakteristik sudut yang diinginkan, tanpa harus melakukan pergerakan fisik.
·   Membuat subjek terasa menjadi dekat atau bertambah besar dari ukuran semulanya
·   Membuat subjek terasa menjadi jauh atau bertambah kecil dari ukuran sebenarnya
·   Menghasilkan gambar yang detail
b.    Kerugian
·   Sulit melakukan fokus dalam waktu singkat dan terkadang membuat gambar blur
·   Merubah latar belakang subjek menjadi kurang alami atau terasa dipaksakan.


7.    Lensa TELE VS Lensa WIDE
a.    Lensa Wide
Lensa yang memiliki sudut pandang lebih dari 45°, lensa jenis ini cenderung mengecilkan obyek namun meluaskan sudut pandang. Lensa ini biasanya dipergunakan untuk menangkap subjek yang luas didalam ruang yang sempit. Dengan lensa ini, kita dapat memotret lebih banyak orang yang ada didalam ruangan.Karena memiliki sudut pandang yang luas, jadi sering digunakan untuk pemotretan Cityscape, Landscape, Interior ataupun Eksterior. Dimana kekurangan lensa ini memiliki distorsi yang lumayan tinggi, jadi tidak disarankan untuk memotret model secara close-up yang nantinya di hasil akan terkesan lebih gendut.
-          Mempengaruhi perspektif gambar dan kelihatnya subjek lebih jauh dari pada jarak sebenarnya
-          Membuat ruang sempit menjadi lebih luas
-          Mengecilkan objek tetapi meluaskan sudut pandang
b.    Lensa Tele
lensa tele merupakan kebalikan dari lensa wide, fungsi lensa ini untuk memadatkan subjek, namun mempersempit sudut pandang. Karena sudut pandangnya sempit, lensa tele akan mengaburkan pandangan disekitarnya,. Namun, hal itu tidak dipermasalahkan karena lensa tele memang di gunakan untuk mendekatkan pandangan dan memfokuskan kepada objek yang ingin dituju. dikatakan memperbesar obyek.
-          Membuat jarak foreground dengan background kelihatan lebih pendek
-          Objek yang ada menjadi lebih kelihatan meonjol dan dalam prsi yang lebih besar
-          Memadatkan dimesi gambar





8.    Empat pengaruh gambar terhadap lingkungan manusia
1)    Gambar Sebagai pemengaruh dan pembawa pesan bagi khalayak
Fotografer yang bertugas sewaktu perang vietnam telah memuat gambar yang dihasilkannya diberbagai media, gambar seorang anak gadis kecil bertelanjang yang penuh luka mortir dan kesakitan, gambar ini berdampak luas sehingga perang di vietnam berakhir.

2)    Gambar sebagai media Iklan
Gambar-gambar membantu para pengiklan untuk mempromosikan produknya, agar produknya terjual banyak dan laku dipasar serta menumbuhkan awareness bagi orang yang melihat gambar itu.

3)    Gambar sebagai sumber pembelajaran
Gambar mampu memberikan kedekatan kepada benda aslinya sehingga membuat proses belajar mengajar menjadi lebih efektif dan efesien, dengan gambar-gambar, sesuatu itu bisa digantikan.

4)    Gambar sebagai penenang jiwa
Gambar-gambar bisa saja menjadi penenag bagi penikmat foto. Misalnya gambar-gambar pemandangan awan, matahari terbenam, pegunungan, pantai, suasana malam kota dan lain sebagainya biasanya menimbulkan efek ketenangan jiwa bagi penikmatnya.

9.    Perbedaan Kamera televisi berdasarkan pemakaian dan tuliskan secara berurutan.

10. Perbedaan Kamera ENG dan Kamera EFP

·   Kamera ENG (Electronics News Gathering)

            Bentuk kamera ini relatif lebih kecil dibandingkan kamera yang lain. Tipe lensanya portable lens dengan jenis zoom lens. Kamera ini di  desain untuk peliputan berita karena kamera tipe ini lebih kecil dan penggunaannya relatif lebih mudah
Kamera ENG adalah kamera yang digunakan untuk meliput sebuah peristiwa, kejadian ataupun sebuah berita. Ciri-ciri dari kamera ini adalah bentuknya yang portabel artinya mudah dibawa kemana-mana, dilengkapi dengan shake reduction (peredam getaran atau goncangan) serta dilengkapi dengan baterai dengan daya tahan yang cukup lama

·   Kamera EFP (Electronics Field Production)

Kamera EFP digunakan untuk produksi di luar studio dan penyiaran langsung. Bentuk fisik kamera ini lebih kecil dibandingkan kamera studio, tipelensanya portable lens atau box lens dengan jenis zoom lens.
Kamera EFP adalah kamera yang digunakan untuk produksi non berita. Kamera ini biasanya digunakan untuk produksi drama, sinetron, program nondrama dan lain-lain. Ciri-ciri dari kamera ini adalah dilengkapi 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar