1. Fotografi sebagai media komunikasi
Fotografi
adalah proses pembuatan lukisan menggunakan media cahaya dengan menggunakan
kamera.
Fotografi merupakan media komunikasi visual yang dapat menciptakan suatu gambar
yang dapat memberikan suatu pesan. Foto yang dihasilkan harus bisa
bercerita dan dapat memvisualkan sehingga tanpa harus menjelaskan
orang sudah mengerti isi dari foto tersebut. Salah satu kelebihan fotografi adalah
mampu merekam peristiwa yang aktual dan membentuk sebuah citra di dalamnya.
Gambar atau
foto yang baik itu akan memberikan pengaruh tergadao lingkungannya, pengaruh
itu antara lain :
a.
Menyatukan Persepsi yang berbeda
b.
Lebih meyakinkan mengenai informasi yang
ditafsirkan
c.
Mengingat kembali peristiwa yang terjadi
d.
Menimbulkan efek emosional pada penikmat foto
Maka dapat
disimpulkan karya foto yang dihasilkan dan dipaparkan secara baik akan
menjadikan foto itu sebagai media komunikasi yang efesien dan efektif
2.
Single-lens
reflex (SLR)
SLR
adalah kamera yang menggunakan sistem jajaran lensa jalur
tunggal untuk melewatkan berkas cahaya menuju ke dua tempat, yaitu Focal Plane
dan Viewfinder, sehingga memungkinkan fotografer untuk dapat melihat objek
melalui kamera yang sama persis seperti hasil fotonya. Hal ini berbeda dengan
kamera non-SLR, dimana pandangan yang terlihat di viewfinder bisa jadi berbeda
dengan apa yang ditangkap di film, karena kamera jenis ini menggunakan jajaran
lensa ganda, 1 untuk melewatkan berkas cahaya ke Viewfinder, dan jajaran lensa
yang lain untuk melewatkan berkas cahaya ke Focal Plane.
Kamera SLR
menggunakan pentaprisma yang ditempatkan di atas jalur optikal
melalui lensa ke lempengan film. Cahaya yang masuk kemudian dipantulkan ke atas
oleh kaca cermin pantul dan mengenai pentaprisma. Pentaprisma kemudian
memantulkan cahaya beberapa kali hingga mengenai jendela bidik. Saat tombol
dilepaskan, kaca membuka jalan bagi cahaya sehingga cahaya dapat langsung
mengenai film. Jadi apa yang dilihat pemotret melalui view finder sama seperti
apa yang terlihat di film. Dengan demikian pemotret lebih mudah mengatur fokus
maupun komposisi gambar
3. Kamera fotographi VS Kamera Televisi
a.
Kamera Fotographi , Menghasilkan gambar diam
(still picture), kamera ini dipergunakan hanya untuk mengambil foto misalnya
Foto Keluarga/ Foto Pemandangan dan bisa dipergunakan sebagai bahan dokumentasi
, bahan belajar dll
· Kelebihan dan
kekurangan sebagai alat penyampai pesan :
o
Kelebihan
o
Kameranya mudah dibawa, bawa dan ringan.
o
Menghasilkan sebuah foto dengan sekali jepret
(mudah digunakan)
o
Cocok sebagai dokumentasi
o
Menyatukan Persepsi yang berbeda
o
Lebih meyakinkan mengenai informasi yang
ditafsirkan
o
Mengingat kembali peristiwa yang terjadi
o
Menimbulkan efek emosional pada penikmat foto
· Kekurangan
o
Bisa salah tafsir
o
Harus mencari gambar yang sinkron dengan
bacaan
o
Hanya berupa gambar diam
o
Penikmat foto harus berpikir lebih keras agar
mengerti arti dari gambar yang disajikan
b.
Kamera Televisi, Menghasilkan gambar bergerak
(Motion Picture) kamera ini dipergunakan untuk memproduksi sebuah acara
televisi yang berita maupun non berita misalnya sinetron, kuis, dll.Kamera televisi mirip dengan kamera fotografi biasa. Kamera TV terdiri atas
sebuah lensa atau susunan beberapa lensa dan fasilitas untuk memfokuskan
bayangan yang dibentuk oleh lensa kepada permukaan yang sensitif
· Kelebihan
o
Memanjakan para penikmat
o
Memberikan suguhan sebuah gambar bergerak
o
Menimbulkan efek empati pada penikmatnya
o
Menyatukan persepsi yang berbeda
· Kekurangan
o
Biaya Produksi relatif mahal
o
Cara mendapatkan gambar relatif lebih susah
o
Perrangkanya berat
4. IRIS, FOKUS, RING FOCUS
a. Iris
Iris,
yaitu sejumlah lembaran metal tipis yang disusun sedemikian rupa sehingga bisa
dibuka dan ditutup untuk mengatur banyaknya sinar yang masuk ke lensa kamera.
Iris seperti pupil mata kita yang bisa membesar dan mengecil sesuai cahaya yang
masuk. Bila Iris dibuka selebar mungkin, lensa mengirim sinar maksimum de dalam
kamera, sebaliknya kalau bukaan iris dikurangi lubang diafragma akan menyempit,
sehingga sinar yang masuk ke kamera jadi sedikit. Bukaan diafragma diukur dalam
satuan f-stop: f/1.4 – f/22. lebih kecil nomor f-stop = bukaan diafragma besar,
lebih besar nomor f-stop = bukaan diafragma kecil. Pengaturan iris secara
manual dapat dilakukan dengan memutar ring iris di lensa kamera.
b. Focus
Fokus
adalah pengaturan lensa yang tepat untuk jarak tertentu. Gambar dikatakan fokus
apabila proyeksi gambar yang dihasilkan oleh lensa jatuh di permukaan tabung
atau CCD jelas dan tajam. Sehingga nampak juga di viewfinder dan monitor.
c. Ring Focus (cincin Fokus)
. Focus Ring Fokus berhubungan dengan jarak,
ukurannya ft / meter Focus Ring Berperan dalam mendapatkan kejelasan objek yang
diambil. Kejelasan gambar atau objek yang diambil dapat diatur dari focus ring.
Dalam hal mengatur fokus, manual focus lebih akurat dalam menentukannya. Fokus
gambar tidak akan berubah kecuali kita yang mengubahnya. Lain halnya dengan
auto focus.
ring focus
sangat berkaitan dengan ketajaman dan kedalaman gambar (depth of field),
5. Fokal Length
Focal Length adalah jarak antara permukaan tabung kamera dengan titik optik lensa, pada saaat lensa berada pada focus infinity.. Semakin besar panjang fokus lensa, semakin sempit ruang tajamnya dan sebaliknya.
6. Keuntungan dan Kerugian Lensa Zoom pada
Kamera Televisi
a.
Keuntungan
· Mengubah
ukuran shot sesuai dengan karakteristik sudut yang diinginkan, tanpa harus
melakukan pergerakan fisik.
· Membuat
subjek terasa menjadi dekat atau bertambah besar dari ukuran semulanya
· Membuat
subjek terasa menjadi jauh atau bertambah kecil dari ukuran sebenarnya
· Menghasilkan
gambar yang detail
b.
Kerugian
· Sulit
melakukan fokus dalam waktu singkat dan terkadang membuat gambar blur
· Merubah latar
belakang subjek menjadi kurang alami atau terasa dipaksakan.
7. Lensa TELE VS Lensa WIDE
a.
Lensa Wide
Lensa yang memiliki
sudut pandang lebih dari 45°, lensa jenis ini cenderung mengecilkan obyek namun
meluaskan sudut pandang. Lensa ini biasanya dipergunakan untuk menangkap subjek
yang luas didalam ruang yang sempit. Dengan lensa ini, kita dapat memotret
lebih banyak orang yang ada didalam ruangan.Karena memiliki sudut pandang yang
luas, jadi sering digunakan untuk pemotretan Cityscape, Landscape, Interior
ataupun Eksterior. Dimana kekurangan lensa ini memiliki distorsi yang lumayan
tinggi, jadi tidak disarankan untuk memotret model secara close-up yang
nantinya di hasil akan terkesan lebih gendut.
-
Mempengaruhi perspektif gambar dan
kelihatnya subjek lebih jauh dari pada jarak sebenarnya
-
Membuat ruang sempit menjadi lebih luas
-
Mengecilkan objek tetapi meluaskan sudut
pandang
b.
Lensa Tele
lensa
tele merupakan kebalikan dari lensa wide, fungsi lensa ini untuk memadatkan
subjek, namun mempersempit sudut pandang. Karena sudut pandangnya sempit, lensa
tele akan mengaburkan pandangan disekitarnya,. Namun, hal itu tidak
dipermasalahkan karena lensa tele memang di gunakan untuk mendekatkan pandangan
dan memfokuskan kepada objek yang ingin dituju. dikatakan memperbesar obyek.
-
Membuat jarak foreground dengan background
kelihatan lebih pendek
-
Objek yang ada menjadi lebih kelihatan
meonjol dan dalam prsi yang lebih besar
-
Memadatkan dimesi gambar
8. Empat pengaruh gambar terhadap lingkungan
manusia
1)
Gambar Sebagai pemengaruh dan pembawa pesan
bagi khalayak
Fotografer
yang bertugas sewaktu perang vietnam telah memuat gambar yang dihasilkannya
diberbagai media, gambar seorang anak gadis kecil bertelanjang yang penuh luka
mortir dan kesakitan, gambar ini berdampak luas sehingga perang di vietnam
berakhir.
2)
Gambar sebagai media Iklan
Gambar-gambar
membantu para pengiklan untuk mempromosikan produknya, agar produknya terjual
banyak dan laku dipasar serta menumbuhkan awareness bagi orang yang melihat
gambar itu.
3)
Gambar sebagai sumber pembelajaran
Gambar mampu
memberikan kedekatan kepada benda aslinya sehingga membuat proses belajar
mengajar menjadi lebih efektif dan efesien, dengan gambar-gambar, sesuatu itu
bisa digantikan.
4)
Gambar sebagai penenang jiwa
Gambar-gambar
bisa saja menjadi penenag bagi penikmat foto. Misalnya gambar-gambar
pemandangan awan, matahari terbenam, pegunungan, pantai, suasana malam kota dan
lain sebagainya biasanya menimbulkan efek ketenangan jiwa bagi penikmatnya.
9. Perbedaan Kamera televisi berdasarkan
pemakaian dan tuliskan secara berurutan.
10. Perbedaan Kamera ENG dan Kamera EFP
· Kamera ENG
(Electronics News Gathering)
Bentuk kamera ini relatif lebih
kecil dibandingkan kamera yang lain. Tipe lensanya portable lens dengan jenis
zoom lens. Kamera ini di desain untuk
peliputan berita karena kamera tipe ini lebih kecil dan penggunaannya relatif
lebih mudah
Kamera
ENG adalah kamera yang digunakan untuk meliput sebuah peristiwa, kejadian
ataupun sebuah berita. Ciri-ciri dari kamera ini adalah bentuknya yang portabel
artinya mudah dibawa kemana-mana, dilengkapi dengan shake reduction (peredam
getaran atau goncangan) serta dilengkapi dengan baterai dengan daya tahan yang
cukup lama
· Kamera EFP
(Electronics Field Production)
Kamera
EFP digunakan untuk produksi di luar studio dan penyiaran langsung. Bentuk
fisik kamera ini lebih kecil dibandingkan kamera studio, tipelensanya portable
lens atau box lens dengan jenis zoom lens.
Kamera EFP adalah kamera yang digunakan untuk produksi
non berita. Kamera ini biasanya digunakan untuk produksi drama, sinetron,
program nondrama dan lain-lain. Ciri-ciri dari kamera ini adalah dilengkapi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar