Komunikasi
merupakan hal yang paling penting bagi kehidupan manusia untuk berinteraksi.
Perkembangan komunikasi terus mengalami perubahan dari masa ke masa. Komunikasi
antar dua orang merupakan pengembangan dari bahasa isyarat yang telah digunakan
selama berabad-abad. Ribuan bahasa digunakan di dunia sampai saat ini. Tetapi
tidak semua bahasa dapat bertahan lama hingga saat ini.
Komunikasi
dibagi lagi menjadi beberapa macam. Beberapa diantaranya adalah komunikasi
interpersonal, komunikasi interaktif, dan komunikasi massa. Tentunya ketiga
macam komunikasi tersebut memiliki karakteristik yang berbeda.
Pada
komunikasi interpersonal, memiliki arus pesan one-to-many. Artinya pesan
terjadi dari satu komunikator ke beberapa komunikan (biasanya dibatasi sampai
tiga komunikan), dimana komunikator mempunyai pengetahuan mengenai
karakteristik komunikannya. Segmentasinya tinggi karena bersifat khusus, yaitu
hanya beberapa orang saja yang mengerti apa arti pesan yang sedang dibicarakan.
Karena komunikasi interpersonal hanya melibatkan dua sampai tiga orang,
interaktifitasnya tinggi karena melibatkan hubungan pribadi dan feedback segera
didapat dengan melimpah.
Komunikasi
non-verbal terjadi sangat banyak dan mempengaruhi segmentasinya yang tinggi.
Penyimpanan pesan dalam komunikasi interpersonal bersifat rendah karena tidak
dapat diulang dan diubah, juga tingkat transaksional atau pertukaran informasi
yang tinggi membuat banyaknya informasi yang masuk sehingga mempengaruhi
penyimpanan pesan.
Hubungan
sosio-emosi yang tinggi didukung oleh kedekatan hubungan pribadi, dan kontrol
arus komunikasi yang terjadi adalah saling mengontrol dengan tingkat privasi
yang rendah.
Berbeda
dengan komunikasi interpersonal, komunikasi interaktif bersifat many-to-many
yang memungkinkan sumber dan pesertanya mempunyai kesepakatan secara
interaktif. Mempunyai segmentasi dan interaktivitas yang tinggi karena peserta
dapat bertanya langsung kepada sumber walaupun sumber hanya mengetahui atau
bahkan tidak mengetahui tentang peserta tersebut. feedback yang dihasilkan
terbatas, tetapi tidak menentu apakah dapat segera atau tertunda. Penyimpanan
pesannya tinggi karena pada komunikasi interaktif digunakan media. Hubungan
sosio-emosional, kontrol arus komunikasi dan privasinya rendah karena tidak ada
kedekatan pribadi antara para sumber dan peserta. Bahasa non-verbal rendah pula
karena dibatasi dengan media.
Pada
komunikasi massa, arus pesannya bersifat “one-to-many” yang sumbernya memiliki
sedikit pengetahuan tentang komunikannya. Segmentasi dan tingkat interaktifnya
sangat rendah karena tidak melibatkan hubungan pribadi dan mudah dimengerti
oleh banyak kalangan walaupun feedbacknya sangat terbatas dan tertunda yang
disebabkan karena tingkat sosio-emosional komunikannya rendah.
Penyimpanan pesan pada komunikasi massa bersifat rendah kecuali
menggunakan media, seperti koran atau surat kabar. Komunikasi non-verbal yang
digunakan menggunakan visual atau gambar, kontrol arus komunikasi sedikit
sehingga tingkat privasi menjadi tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar