Sejumhlah peneliti mengklasifikasikan berbagai penggunaan dan kepuasan ke dalam empat katagori sistem :
Œ Kognition ( kognisi /pengetahuan )
Kognisi yang mendasari tindakan seseorang untuk mengetahui sesuatu. Seseorang menggunakan media massa untuk memperoleh informasi tentang sesuatu, kemudian dia menggunakan media sebagai bagian dari kognisi.
Hasil suvei menunjukkan alasan orang menggunakan media :
(1) Saya ingin mengamati apa yang sedang pemerintah kerjakan.
(2) Saya ingin memahami apa yang terjadi di dunia,
(3) Saya ingin mengetahui apa yang sedang dilakukan oleh para pemimpin partai.
Alasan lain orang menggunakan media :
(1) Saya ingin belajar bagaimana melakukun sesuatu, yang sebelumnya tak pernah dilakukan.
(2) Saya ingin memuaskan rasa ingin tahu saya.
(3) Media membuat saya ingin belajar lebih tentang sesuatu.
(4) Media memberi saya ide-ide.
Œ Diversion (hiburan)
Kebutuhan dasar lainnya pada manusia adalah hiburan. Hiburan dapat diperoleh melalui beberapa bentuk yang dikemukakan para peneliti sebagai berikut :
(1) Stimulation atau pencarian untuk mengurangi rasa bosan atau melepaskan diri dari kegiatan rutin.
(2) Relaxation (santai) atau pelarian dari tekanan dan masalah.
(3) Emotional release (pelepasan emosi) dari perasaan dan energi yang terpendam.
Social utility ( kepentingan sosial)
Kebutuhan ini untuk memperkuat hubungan dengan keluarga, teman dan yang lainnya dalam masyarakat. Kebutuhan ini diperoleh melalui pembicaraan dan diskusi tentang sebuah program TV, film baru, atau program radio siaran yang baru.
Ž Withdrawal (pelarian)
Orang menggunaka media tidak hanya untuk tujuan santai, tetapi juga sebagai withdrawal (pelarian). Orang menggunakan media massa untuk mengatasi rintangan antar mereka dan orang lain, atau menghindari aktivitas lain.
DAMPAK KOMUNIKASI MASSA
Komunikasi massa memiliki dampak baik yang berkaitan dengan
kehadirn fisik media massa tersebut mupun dengan isi pesannya.
Dampak Media Massa Secara Fisik
a. Dampak Ekonomis
Tak terhindarkan lagi, kehadiran media massa menimbulkan
dampak ekonomis, yaitu menggerakan sektor usaha seperti produksi, distribusi
dan konsumsi jasa media massa. Sebuah stasiun televisi membuka puluhan bahkan
ratusan orang untuk menggantungkan hidupnya. Mislnya, membuka kesempatan untuk
menjadi reporter, pengarah acara, kameraman, piñata rias, piñata tari, piñata
lampu, teknisis dan sebagainya.
b. Dampak Sosial
Media massa dapat memberikan perubahan pada struktur atau
interaksi sosial. Pemilikan media massa seperti televisi, majalah, surat kabar,
radio sekaligus dapat meningkatkan status pemiliknya. Mereka yang berlangganan
Kompas atau Republika rata-rata orang yang memiliki tingkat pendidikan tinggi.
Dan sebaliknya, mereka yang membaca surat kabar Lampu Merah, biasanya
orang-orang dari kelas bawah.
c. Dampak Pada Penjadwalan Kegiatan
Jadwal sehari-hari kita banyak yang berubah disebabkan oleh
acara televisi. Pertandingan sepak bola yang disiarkan pada jam 2 dini hari
terpakas telah merubah jadwal tidur penggemarnya. Telenovela pada salah satu
stasiun televisei telah merubah jadwal harian ibu-ibu, dan sebagainya.
d. Medi Massa Sebagai Penyaluran Perasaan tertentu
Media massa seringkali digunakan oleh seseorang untuk
menghilangkan perasaan tertentu, seperti kesepian, marah, kecewa, bosan dan
lain-lain. Hal itu dilakukan tanpa mempersoalkan pesan apa yang disampaikan.
Dampak Media Massa Dari Aspek Pesan
a. Dampak Kognitif
Dampak ini terjadi bila ada perubahan pada apa yang
diketahui, dipahami, atau dipersepsi oleh khalayak.Dampak kognitif berkaitan
dengan penyampaian pesan yang berkenaan dengan pengetahuan, keterampilan, dan
sisi kognitif lainnya oleh media. Pada era informasi ini, media massa telah
menjadi “guru” yang dapat memberikan beragam pengetahuan.
b. Dampak Afektif
Dampak ini terjadi apabila pesan media massa mengubah pada
apa yang dirasakan, disenanghi atau dibenci khalayak. Dampak afektif berkaitan
dengan nilai, sikap, perasaan atau rangsangan emosional. Misalnya, setelah
menyaksikan bencana alam di Aceh (Tsunami) timbul perasaan sedih yang mendalam,
dan secara sadar berkeinginan memberikan bantuan kepada mereka yang tertimpa
bencana.
c. Dampak Konatif
Dampak konatif terjadi apabila isi pesan media massa
menimbulkan pola-pola tindakan, kegiatan atau perilaku nyata yang dapat
diamati. Misalnya, setelah menyaksikan bencana alam Tsunami di Aceh, anda
mendaftarkan diri untuk menjadi sukarekawan dan pergi ke Aceh.
Sejatinya, tidak mudah media massa mempengaruhi khalayaknya,
terutama pada aspek konatif. Dampak tersebut akan terjadi secara kuat apabila
ditunjang oleh beberapa kondisi, yaitu:
1. Exposure
Dampak media massa akan timbul secara kuat dan cepat apabila
sebagian besar khalayak memang telah ter-exposure oleh media massa.
2. Kredibilitas
Dampak media massa akan semakin kuat apabila media massa
tersebut memiliki kredibilitas cukup tinggi di mata khalayak. Kredibilitas
dalam poengertian media massa tersebut dipercaya.
contoh dari pelarian apa ?
BalasHapus